Musim mudik dan balik Lebaran tahun ini dibantu oleh inovasi teknologi terkini dari PT Hutama Karya (Persero), yang telah menerapkan solusi cerdas di jalan tol. Salah satunya adalah Penerangan Jalan Umum (JPU) di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) dengan smart lamp berbasis Internet of Things (IoT). Hutama Karya telah mengimplementasikan 3.704 smart lamp dengan sistem penerangan yang terhubung secara digital. Melalui teknologi deposit QRIS 5000 ini, Hutama Karya dapat mengontrol pencahayaan, mengatur jadwal, dan memantau kondisi lampu secara efisien di jalan tol.
Tidak hanya itu, Hutama Karya juga memperkenalkan Intelligent Traffic System (ITS) yang mencakup Smart Closed Circuit Television (Smart CCTV) dan Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS), serta HK Toll Aplikasi wingslot77 sebagai platform informasi kendaraan berbasis mobile.
Sistem ITS dengan kecerdasan buatan (AI) yang terpusat di Command Center Hutama Karya memungkinkan deteksi gangguan, pemantauan lalu lintas secara real-time, dan penanganan situasi darurat dengan lebih efektif. Smart CCTV yang terintegrasi ke dalam sistem ITS membantu memantau kondisi lalu lintas secara langsung, sementara HK Toll Apps memberikan informasi lengkap kepada pengguna jalan tol untuk memudahkan perjalanan mereka.
Teknologi RTMS memberikan data tentang kepadatan lalu lintas, volume kendaraan, dan kecepatan rata-rata, yang sangat berharga sebagai sistem peringatan dini untuk mencegah kemacetan di jalan tol.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Hutama Karya telah berhasil mengubah pengalaman berkendara selama musim mudik Lebaran, memberikan kemudahan dan keamanan bagi para pemudik yang melintas di jalan tol yang dikelola oleh perusahaan ini.
HK Toll Apps juga berperan penting dalam menyajikan informasi lengkap tentang jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya. Aplikasi ini dapat diakses oleh pengguna jalan tol, mempermudah pemudik untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan sebelum melintas di jalan tol. Terakhir, teknologi RTMS berfungsi untuk mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol, memberikan informasi tentang volume kendaraan, tingkat okupansi, dan kecepatan rata-rata, yang kemudian dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini sebelum terjadi kepadatan di area tertentu.