Syafakallah adalah kata yang sering diucapkan oleh umat Muslim ketika mengunjungi saudaranya yang sedang sakit. Apa yang dimaksud dengan syafakallah?
Dalam Muslim, umat Muslim memiliki hak untuk menjenguk orang sakit dan mendoakannya. Kutipan tersebut diambil dari hadits Nabi SAW, “Doa dan Menjenguk Orang Sakit,” oleh Enang Hidayat.
“Seorang Muslim memiliki lima hak terhadap Muslim lainnya: menjawab salam, menjenguk orang sakit, melayat orang meninggal, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin.” (Bukhari, Muslim, Ibnu Majah)
Riwayat lain dari Imam Muslim menyatakan bahwa Nabi SAW bersabda,
Ketika seorang Muslim mengunjungi Tell co id saudaranya sesama Muslim, dia berada di kulfah surga sampai dia kembali.” (HR. Muslim)
Apa yang dimaksud dengan syafakallah?
Seperti yang dijelaskan dalam buku Aadi Aditya “Menulis Buku – Sebuah Alternatif untuk Guru”, syafakallah adalah doa untuk orang sakit; kata syafakillah itu sendiri berarti “Semoga Allah menyembuhkan Anda.” (syafakallah).
Di sisi lain, jika orang yang sakit adalah seorang wanita, pengucapan syafakallah berubah menjadi syafakillah. Syafakillah memiliki arti yang sama dengan syafakallah, hanya saja tergantung kepada siapa doa tersebut ditujukan.
Namun, jika orang yang sakit tidak berada di depan Anda atau orang ketiga, Anda bisa mengucapkan syafakallah untuk laki-laki dan syafakillah untuk perempuan.
Cara Menjawab Ucapan Syafakallah
Masih dari tempat yang sama, ketika ada orang mengucapkan syafakillah maka kita menjawabnya dengan bacaan berikut,
آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Arab latin: Aamiin yaa rabbal’aalamiin
Artinya: “Kabulkanlah ya Allah kabulkanlah.”
Bisa juga dengan mengucap bacaan lain seperti,
جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا
Arab latin: Jazakumullah khairan katsiran
Artinya: “Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.”
Kumpulan doa menjenguk orang sakit
Mengutip dari Kitab Doa dan Dzikir karya Imam Nawawi yang diterjemahkan oleh Ulin Nuha, berikut ini doa menjenguk orang sakit yang bisa Anda panjatkan selain membaca surat Al-Fatihah.
Doa menjenguk orang sakit, versi pertama
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إَّا أَنْتَ شِفَاءًلَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Arab Latin: Allahumma rabban naasi, adzhibil ba’sa. Isifi antas syafii illā anta syafii’an lā yughaadiru saqaman.
Artinya ‘Wahai Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini. Engkaulah penyembuhnya. Tidak ada yang bisa menyembuhkan penyakit ini selain Engkau, dengan pengobatan yang tidak meninggalkan rasa sakit.”
Versi kedua dari doa menjenguk orang sakit
اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوّاً أَوْ يَمْشِيْ لَكَ إلَِى صَلَا씀ة
Arab Latin: Allaahummasy fii ‘abdaka yanka-u laka ‘aduwwan au yamsyii laka ilaa shalaatin
Artinya: ‘Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini. Maka Dia akan menyembuhkan musuh-musuhnya untuk-Mu dan dia dapat berjalan dan berdoa.”
Versi ketiga dari doa menjenguk orang sakit
لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ الله
Bahasa Arab Latin: Laa ba’sa thahur insya Allah
Artinya “Tidak ada sesuatu pun, kecuali jika Allah menghendaki, itu akan menjadi penebus (dosa).” (Bukhari)
Di atas adalah pembahasan mengenai Syafakillah dan cara menjawabnya. Jangan lupa untuk mempraktikkannya!